
Bimbingan Teknis: Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk Memahami tentang Disiplin Positif dan Menghindari Hukuman Fisik di SMA Negeri 1 Sambas
Sambas, 25 Januari 2025 — SMA Negeri 1 Sambas mengambil langkah progresif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam Memahami Disiplin Positif dan Menghindari Hukuman Fisik.” Kegiatan ini diadakan di akhir Januari 2025 dan menjadi salah satu wujud nyata komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan berkarakter.
Bimtek ini menghadirkan pemateri profesional, Bapak Suhendri, M.Sc., dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kalimantan Barat. Dalam pemaparannya, beliau menegaskan bahwa pendekatan disiplin positif tidak hanya penting untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif, tetapi juga sebagai fondasi dalam membentuk karakter siswa. “Disiplin bukanlah sarana penghukuman, melainkan proses membimbing siswa menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan mandiri,” ujar beliau dengan tegas.
Para guru dan tenaga kependidikan diajak untuk memahami bahwa tindakan hukuman fisik atau verbal dapat meninggalkan trauma dan berpotensi melemahkan motivasi belajar siswa. Sebaliknya, melalui strategi disiplin positif seperti komunikasi empatik, penetapan aturan kelas secara partisipatif, serta pemberian penguatan terhadap perilaku baik, guru mampu membentuk kedisiplinan tanpa intimidasi.
Suasana pelatihan berlangsung interaktif. Para peserta tak hanya menerima materi secara pasif, tetapi juga berdiskusi aktif mengenai berbagai tantangan disiplin di kelas dan berbagi praktik baik yang telah mereka terapkan. Studi kasus yang dibagikan pemateri menjadi wahana refleksi bersama, membuka ruang bagi guru untuk mengevaluasi pendekatan yang selama ini digunakan.
Kepala SMA Negeri 1 Sambas, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas antusiasme guru dalam mengikuti kegiatan ini. Beliau berharap bahwa pemahaman dan keterampilan yang diperoleh dapat langsung diterapkan di ruang kelas demi mewujudkan pembelajaran yang lebih manusiawi, inklusif, dan berkualitas.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SMA Negeri 1 Sambas menegaskan perannya sebagai institusi yang tidak hanya berorientasi pada capaian akademik, tetapi juga pada pembinaan karakter siswa melalui pendekatan pendidikan yang ramah anak dan berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan.










Dokumenter: Jamiat, S.T